MALAYSIA-Pemasok layanan keamanan TI independen, AV-Test Institute mencatat ada lebih dari 1,2 miliar malware online pada tahun 2023.
Setiap hari, organisasi ini mendeteksi 450.000 program malware baru dan aplikasi yang berpotensi menimbulkan masalah.
Berbagai penipu dan peretas menggunakan program tersebut untuk mencuri uang, informasi sensitif, atau bahkan menggunakan identitas online Anda demi keuntungan mereka.
Anda dapat melindungi diri Anda sendiri dengan mempelajari tentang malware dan cara menghindarinya dari panduan OctaFX ini.
Jenis-jenis malware
Meskipun internet berisi lebih dari satu miliar malware yang berbeda, ada beberapa jenis malware yang perlu diwaspadai.
Termasuk di antaranya:
- Ransomware.
Malware jenis ini memblokir akses ke komputer Anda atau data yang tersimpan di dalamnya sampai tebusan dibayarkan. Data biasanya dienkripsi, dan upaya apa pun untuk menerobos pemblokiran dapat menyebabkan hilangnya data sepenuhnya. Namun, tidak ada jaminan bahwa peretas akan mendekripsi data atau Anda akan menerima kunci dekripsi yang benar setelah uang tebusan dibayarkan.
- Spyware.
Malware ini digunakan untuk mengumpulkan informasi tentang pengguna tanpa sepengetahuan atau persetujuan mereka. Program spyware mencoba mencuri kredensial dan informasi pembayaran, sering kali dengan cara merekam ketikan korban.