JAKARTA – Anggota Komisi X DPR, Karmila Sari mempertanyakan peran BRIN dalam meneliti keberadaan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dampaknya untuk masyarakat daerah.
Seharusnya BRIN memikiki hasil riset terkait KEK dan hasilnya bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan ekonomi daerah.
“Sehingga riset-riset itu terkait langsung dengan visi misi presiden sekarang, termasuk menggenjot kemandiran pangan, energi dan lainnya,” kata dalam rapat dengan Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko dan Plt BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, di Kompleks Parlemen, di Jakarta, Selasa (12/11/2024).
Diakui Karmila, bahwa BRIN sebenarnya merupakan think thank-nya Indonesia. Karena itu membutuhkan data yang akurat dan perencanaan yang baik.
Sehingga data yang disajikan harus benar-benar akurat. ”
Salah data dan perencanaan maka salah juga mengambil keputusan,” ucapnya lagi.
Mantan Anggota DPRD Provinsi Riau ini memahami bahwa peran BRIN ke depan harus lebih ditingkatkan melalui perbaikan sumber daya manusia (SDM).
“Kita tahu bahwa BRIN ini kumpulan semua peneliti, makanya kita mendorong adanya peningkatan kualitas SDM agar semuanya untuk meraih jenjang S3, sehingga para akademisi yang menjadi bagian dari BRIN ini, termasuk yang ada dikampus bisa berkolaborasi, sehingga hasil riset ini bisa dipublikasikan melalui Jurnal internasional,” imbunya.
Komentari tentang post ini