Namun demikian, Politisi dari Pulau Dewata ini mengapresiasi prestasi dan kinerja Meneg BUMN, Erick Thohir dalam meningkatkan setoran deviden kepada negara setiap tahunnya.
Bahkan dalam 2024 ini targetnya bisa menyetorkan sekitar Rp85 Triliun.
“Tentu ini kita apresiasi dan ucapkan terima kasih,” paparnya.
Disamping itu, sambung Parta, pihaknya mendukung terkait peningkatan anggaran Kementerian BUMN.
“Ya karena slot anggarannya kecil, saya sama dengan rekan-rekan yang lain, setuju penambahan anggaran,” imbuhnya.
Ditempat yang sama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meminta tambahan anggaran Rp 66.644.541.000 untuk 2025.
Jika itu dipenuhi maka pagu indikatif Kementerian BUMN mencapai Rp 344 miliar.
Erick menjelaskan bahwa anggaran yang ditetapkan untuk Kementerian BUMN pada 2025 sebesar Rp 277 miliar.
Jumlah itu turun 10% dibandingkan pagu 2024, bahkan turun 16% dibandingkan 2023.
“Untuk pagu tahun 2025 sudah ditetapkan oleh Kementerian Keuangan senilai Rp 277 (miliar), tetapi tentu ini lebih rendah 16% sebenarnya dari pagu yang sebelumnya Rp 328 (miliar), atau lebih rendah lagi 10% dari pagu tahun ini 2024,” kata Erick dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, Jumat (7/6/2024).
Komentari tentang post ini