Saat ini, instalasi yang terseret arus belum dapat diperbaiki karena aktifitas Merapi yang sedang tinggi.
“Material untuk perbaikan sudah ada sebagian, tapi ya belum dapat dikerjakan perbaikannya. Saat ini warga mengandalkan droping dari tangki,” kata Kecuk.
Ditinjau Ulang
Menanggapi keluhan warga yang dalam satu tahun dipastikan mengalami 4 bulan krisis air, GKR Hemas menyebut persoalan air tidak hanya mengancam Kaliurang.
Ratu Hemas sempat menyinggung, krisis air juga mengancam sebagian besar masyarakat lereng Merapi akibat lenyapnya mata air sebagai dampak dari penambangan pasir.
Dia menyatakan harus ada upaya untuk melestarikan sumber-sumber air di lereng gunung.
Untuk itu, perlu ada peninjauan ulang izin pertambangan pasir dan batuan di wilayah Merapi.
Komentari tentang post ini