JAKARTA- PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) sepanjang 2020 mencatatkan kenaikan laba bersih menjadi Rp20,8 triliun dari Rp18,66 triliun di 2019.
Total liabilitas per akhir tahun lalu tercatat Rp126,05 triliun atau melonjak 21,25 persen (year-on-year).
Berdasarkan laporan keuangan TLKM untuk Tahun Buku 2020 yang dipublikasi Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Jumat (30/4), sepanjang tahun lalu jumlah pendapatan Telkom mencapai Rp136,46 triliun atau lebih tinggi dibanding setahun sebelumnya yang sebesar Rp135,57 triliun.
Selama 2020, TLKM tercatat mampu menekan jumlah beban pemeliharaan dan jasa telekomunikasi menjadi Rp34,59 triliun dari Rp42,23 triliun di 2019.
Tetapi, beban penyusutan dan amortisasi pada tahun lalu tercatat meningkat menjadi Rp28,89 triliun dari Rp23,18 triliun pada 2019.
Sepanjang tahun lalu, TLKM mencatatkan beban karyawan sebesar Rp14,39 triliun, beban interkoneksi Rp5,41 triliun, beban umum dan administrasi Rp6,51 triliun dan beban pemasaran Rp3,48 triliun.
Pada 2020, perseroan mencatatkan rugi selisih kurs senilai Rp403 miliar atau lebih rendah dibanding setahun sebelumnya yang sebesar Rp826 miliar.
Komentari tentang post ini