JAKARTA-PT Kino Indonesia Tbk (KINO) sepanjang 2020 mengalami penurunan tajam menjadi Rp113,7 miliar dari Rp520,44 miliar di 2019, sedangkan liabilitas hingga akhir tahun lalu justru tercatat melambung hingga 34 persen menjadi Rp2,68 triliun.
Berdasarkan laporan keuangan KINO untuk Tahun Buku 2020 yang dipublikasi di Jakarta, Rabu (21/4), total penjualan tercatat Rp4,02 triliun atau mengalami penurunan dibanding 2019 yang mencapai Rp4,68 triliun.
Namun, beban pokok penjualan pada tahun lalu senilai Rp2,1 triliun atau lebih rendah dibanding setahun sebelumnya yang sebesar Rp2,49 triliun.
Sehingga, laba bruto KINO di 2020 senilai Rp1,93 triliun atau mengalami penurunan dibanding 2019 yang sebesar Rp2,19 triliun.
Sementara itu, pada tahun lalu KINO mencatatkan laba sebelum pajak sebesar Rp135,16 miliar atau mengalami penurunan tajam dibanding setahun sebelumnya sebesar Rp636,1 miliar.
Dengan jumlah beban pajak penghasilan di 2020 senilai Rp21,49 miliar, maka laba bersih tercatat sebesar Rp113,7 miliar.
Komentari tentang post ini