KARAWANG-Perbankan terus memperkuat ekosistem keuangan syariah melalui akselerasi digitalisasi.
Seperti langkah PT Bank Syariah Indonesia (BSI) yang menyelenggarakan sosialisasi transaksi digital keuangan syariah kepada pondok pesantren dari Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Karawang, dan Kabupaten Subang.
“Saya ingin menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas sinergi yang terjalin antara BSI, OJK, Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten, serta Pondok Pesantren (Ponpes) dalam mempercepat akses keuangan syariah beserta pemahaman terkait produk keuangan syariah,” kata Anggota Komisi XI DPR RI Puteri Komarudin, Kamis (27/7/2023).
Puteri mengingatkan tugas perbankan syariah seperti BSI untuk mengejar peningkatan tingkat inklusi keuangan dan literasi keuangan syariah.
Karena saat ini tingkat inklusi keuangan syariah baru mencapai 12,12 persen.
Sedangkan literasi keuangan syariah hanya sebesar 9,14 persen.
“Maka, tidak mengherankan, sekiranya banyak masyarakat yang terjebak pinjaman online (pinjol) ilegal, tak terkecuali dari kalangan guru. Bahkan, OJK sempat menyebut 42 persen korban pinjol ilegal adalah guru. Makanya, lewat kegiatan ini, saya berharap juga bisa mengedukasi produk keuangan BSI sebagai solusi untuk mengatasi persoalan pinjol tersebut,” tutur Puteri.
Komentari tentang post ini