Dan, dalam konteks ini, Universitas Indonesia (UI) yang menjadi salah satu barometer perguruan tinggi di Indonesia, perlu melihat Indonesia jauh ke depan dan mengaitkannya dengan pemilihan rektor baru untuk masa bhakti 2019-2024.
“Di Malaysia sudah diterapkan 3 (tiga) plus 1 (satu) yakni kuliah tiga tahun dan magang di dunia kerja satu tahun. SDM Unggul yang dicanangkan oleh Pak Jokowi harus dilihat sebagai titik tolak mengurangi angka pengangguran, memperbanyak penciptaan lapangan kerja baru khususnya wirausaha, dan mengubah pola ajar-mengajar di perguruan tinggi,” ujar Lina SE.
Sebagai pengusaha, Lina mengaku, dirinya melihat Arissetyanto Nugroho, Rektor Universitas Mercu Buana (UMB) dua periode tahun 2010 dan 2018 memiliki visi LAM dengan pengalaman yang telah terbukti di UMB. Dia memiliki pengalaman sebelum yang lain memulai karena rasa cintanya kepada mahasiswa, negara dan bangsa, serta profesinya sebagai pengajar.
Arissetyanto berharap dapat mengurangi tingkat pengangguran dengan cara menyiapkan para mahasiswa bermental siap kerja.
Komentari tentang post ini