JAKARTA – Manajemen PT UBC Medical Indonesia Tbk (LABS), memasang harga penawaran umum perdana saham atau IPO (initial public offering) sebesar Rp102 per unit.
Dari IPO tersebut, emiten di bidang distributor alat kesehatan itu berhasil mendapatkan tambahan modal sebesar Rp71,4 miliar.
Menurut prospektus tambahan IPO saham yang diumumkan di Jakarta, Selasa (02/7/2024) disebutkan, penawaran umum sebanyak 700 juta saham LABS ke publik mulai 2-8 Juli 2024.
Penjatahan, dan distribusi saham LABS secara elektronik dilakukan pada 8 dan 9 Juli 2024.
Sedangkan pencatatan saham LABS di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 10 Juli 2024.
Jumlah saham yang ditawarkan LABS tersebut mencapai 17,72% dari modal ditempatkan dan disetor Perseroan setelah IPO saham.
Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek tersebut adalah PT Lotus Andalan Sekuritas.
Dana hasil IPO ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi efek, seluruhnya akan digunakan untuk modal kerja dalam rangka mendukung kegiatan operasional dan pengembangan bisnis Perseroan antara lain untuk biaya operasional seperti, pembelian barang dagangan, biaya angkut, biaya kantor, biaya penjualan, biaya sewa dan lainnya, dan pelunasan hutang usaha kepada pemasok.