JAKARTA-PT Mora Telematika Indonesia Tbk (MORA) mulai menawarkan Sukuk Ijarah senilai Rp750 miliar pada 9-11 Januari 2024.
Penjatahan dan distribusi sukuk secara elektronik pada 12 dan 16 Januari 2024.
Sedangkan pencatatan sukuk ijarah II MORA di Bursa Efek Indonesia pada 17 Januari 2024.
Direksi MORA dalam propektus tambahan rencana penawaran umum sukuk yang diterbitkan di Jakarta, dikutip Rabu (10/1/2024) mengemukakan, Sukuk Ijarah Berkelanjutan II MORA Tahap II /2024 merupakan bagian dari Sukuk Ijarah Berkelanjutan MORA senilai total Rp3 triliun tersebut terdiri atas dua seri.
Yakni sukuk ijarah seri A dengan jumlah sisa imbalan ijarah yang ditawarkan sebesar Rp264,180 miliar dengan cicilan imbalan ijarah Rp26,418 miliar per tahun, berjangka waktu tiga tahun, dan Seri B dengan jumlah sisa imbalan ijarah yang ditawarkan sebesar Rp9,6 miliar dengan cicilan imbalan Ijarah Rp1,056 miliar berjangka waktu lima tahun.
Adapun sisa dari jumlah sisa Imbalan Ijarah sebesar Rp476,220 miliar akan dijamin secara kesanggupan terbaik (best effort).
Menurut Direksi, dana hasil penawaran sukuk ijarah setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, sebesar 50% akan digunakan MORA untuk refinancing, dan 50% untuk kebutuhan investasi.
Komentari tentang post ini