JAKARTA – Pendapatan PT Logindo Samudramakmur Tbk (LEAD) ditargetkan US$27 juta pada 2023. Target tersebut 2,34% lebih rendah dibanding pendapatan 2023 LEAD sebesar US$32,77 juta.
Direksi LEAD dalam materi paparan publik di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Kamis (19/9/2024) menjelaskan, target ini cukup konservatif karena industri offshore (pengangkutan minyak lepas pantai) masih membutuhkan waktu untuk menyesuaikan peningkatan harga sewa kapal.
Di sisi lain, harga minyak dunia mulai meningkat dan cenderung stabil sehingga akan berpengaruh terhadap meningkatnya aktivitas di sektor minyak dan gas bumi. Hal ini pada akhirnya akan mendorong meningkatnya permintaan terhadap kapal-kapal pengangkut lepas pantai. Harga sewa kapal tampak mulai meningkat.
Per 31 Agustus 2024, kontrak baru yang berhasil diperoleh Perseroan mencapai US$21 juta. Sementara total kontrak kapal yang dimiliki Perseroan US$40,5 juta. Manajemen Perseroan optimistis dapat meraih kontrak lebih banyak tahun ini.
Sebagai informasi, hingga triwulan I 2024, LEAD membukukan pendapatan sebesar US$11,52 juta, tumbuh 45,29% dari US$7,92 juta pada periode sama 2023. “Pencapaian tersebut mencerminkan 36% dari target pendapatan tahun ini,“ tulis Direksi LEAD.
PT Logindo Samudramakmur Tbk (LEAD) didirikan pada tahun 1995. Perseroan mulai beroperasi pada tahun 1997 dalam menyediakan layanan maritim untuk mendukung industri minyak dan gas. Pada tahun 2011, perusahaan mulai menjalin kerja sama dengan Pacific Radiance Pte Ltd sebagai mitra strategisnya.
Perusahaan menyediakan beragam jenis kapal pendukung lepas pantai, seperti kapal tunda, tongkang, kapal pemasok, kapal kru, tank kapal pendarat, dan tongkang kerja akomodasi, ke perusahaan minyak dan gas besar, seperti Pertamina, Total, Nook, Chevron, M3nergy, Petronas, dan banyak lagi.