JAKARTA – Manajemen PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry (LPPI) berencana menawarkan surat utang senilai Rp2,75 triliun kepada investor pada 4 Februari 2025.
Surat utang ini terdiri atas Obligasi Berkelanjutan III LPPI Tahap II/2025 senilai Rp1,5 triliun, dan Sukuk Mudharabah I LPPI Tahap II/2025 sebesar Rp1,25 triliun. Surat utang di atas merupakan bagian dari penawaran umum Obligasi Berkelanjutan III LPPI senilai total Rp3,5 triliun dan Sukuk Mudharabah I LPPI senilai total Rp2,5 triliun.
Direksi LPPI dalam prospektus tambahan rencana penawaran umum obligasi yang diumumkan di Jakarta, dikutip Rabu (22/1/2025) menjelaskan, obligasi tersebut terdiri atas seri A dengan jumlah pokok Rp128,255 miliar berbunga tetap 7,25% per tahun dan berjangka waktu 370 hari, seri B sebesar Rp364,970 miliar memiliki tenor tiga tahun dengan bunga tetap 10,25% per tahun, dan seri C senilai Rp309,755 miliar berjangka waktu lima tahun dan bunga tetap 10,75% per tahun. Sementara sisa dari pokok obligasi yang ditawarkan sebanyak-banyaknya sebesar Rp697,020 miliar akan dijamin secara kesanggupan terbaik (best effort).