Sementara itu, jumlah saham yang dimiliki publik menjadi 1,09 miliar saham senilai Rp544,51 miliar.
Rencananya, dana yang diperoleh dari pelaksanaan PM-HMETD —setelah dikurangi biaya-biaya emisi— akan digunakan untuk modal kerja LPCK dan penyertaan modal kepada entitas usaha yang dimiliki perseroan.
Nantinya, modal yang diterima oleh entitas usaha juga akan dimanfaatkan sebagai modal kerja.
Komentari tentang post ini