JAKARTA – PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) sepanjang 2023 membukukan laba bersih Rp50,14 miliar atau berbanding terbalik dengan capaian di sepanjang 2022 yang mencatatkan rugi bersih Rp2,33 triliun.
Berdasarkan laporan keuangan yang dikutip Selasa (26/3), total pendapatan bersih LPKR di 2023 mencapai Rp16,85 triliun atau bertumbuh 14,86 persen dibandingkan dengan perolehan di sepanjang 2022 yang sebesar Rp14,67 triliun.
Pada Tahun Buku 2023, LPKR hanya mencatatkan kenaikan beban pokok pendapatan sebesar 11,27 persen (year-on-year) menjadi Rp9,48 triliun, sehingga laba bruto emiten properti ini melesat 19,84 persen (y-o-y) menjadi Rp7,37 triliun.
Sementara itu, laba usaha LPKR di 2023 tercatat Rp3,69 triliun atau meroket 3.167,1 persen dibandingkan setahun sebelumnya yang cuma Rp113,06 miliar.
Lonjakan ini terutama dipengaruhi oleh capaian pada pos penghasilan lainnya sebesar Rp1,24 triliun atau melambung 826,6 persen (y-o-y), sedangkan beban lainnya hanya Rp374,59 miliar atau menurun 79,9 persen (y-o-y).
Komentari tentang post ini