Adapun laba sebelum pajak yang dibukukan LPKR di sepanjang 2023 mencapai Rp1,26 triliun atau berbanding terbalik dengan posisi di sepanjang 2022 yang mencatatkan rugi sebelum pajak sebesar Rp1,89 triliun.
Dengan adanya beban pajak penghasilan di 2023 yang senilai Rp611,12 miliar, maka laba tahun berjalan LPKR menjadi Rp653,7 miliar.
Seperti diketahui, pada Tahun Buku 2022 perseroan mencatatkan rugi tahun berjalan mencapai Rp2,33 triliun.
Untuk periode yang berakhir 31 Desember 2023, emiten yang dikendalikan oleh PT Inti Anugerah Pratama ini membukukan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai Rp50,14 miliar atau berbanding terbalik dengan kondisi pada Tahun Buku 2022 yang menderita rugi bersih Rp2,33 triliun.
Per 31 Desember 2023, total liabilitas LPKR tercatat Rp29,96 triliun atau bisa ditekan 2,51 persen (y-o-y), sedangkan jumlah ekuitas hingga akhir Desember 2023 sebesar Rp19,61 triliun atau bertumbuh 2,46 persen (y-o-y).
Komentari tentang post ini