JAKARTA – Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mengungkapkan jumlah simpanan nasabah hingga Rp500 juta pada 2019 tumbuh melambat sebesar 6,4 persen, salah satunya karena pertumbuhan pendapatan masyarakat melemah.
“Simpanan di bawah Rp500 juta melambat memang sejalan dengan melemahnya pertumbuhan pendapatan,” kata Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Halim Alamsyah di Jakarta, Rabu, (22/1/2020).
Menurut dia, awal tahun lalu jumlah simpanan sempat meningkat karena saat itu pemerintah mengeluarkan program sosial yang turut menahan penurunan pendapatan masyarakat.
Sedangkan kategori simpanan Rp500 juta hingga Rp1 miliar, kata dia, tumbuh paling tinggi mencapai 8,3 persen dan simpanan di atas Rp2 miliar tumbuh 6,3 persen.
Meski begitu LPS melihat pergerakan dana nasabah masih menunjukkan kondisi yang normal. Perkembangan Dana Pihak Ketiga (DPK) hingga akhir Desember 2019 tumbuh 6,54 persen dan kredit 6,08 persen di bandingkan tahun 2018.
Kondisi itu, kata dia, mengakibatkan likuiditas perbankan tetap terjaga dan arus masuk modal ke Indonesia masih terjaga.
Komentari tentang post ini