JAKARTA– Peneliti senior Forum Masyarakat Peduli Parlemen (Formappi), Lucius Karus menyoroti temuan PPATK terkait anggota DPR-DPRD yang terlibat judi online.
Dalam hal ini, Lucius Karus mempertanyakan sikap Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) yang terkesan lamban dalam menindaklanjuti temuan ini.
Lucius Karus menyoroti ketegasan MKD dalam memproses kasus Bambang Soesatyo (Bamsoet) yang dianggap melanggar kode etik, namun terkesan diam dalam kasus judi online yang jauh lebih serius.
“Kalau kasus Bamsoet yang soal ucapan saja bisa begitu cepat direspons, kenapa para penjudi yang secara etik lebih buruk dan memalukan dari dugaan salah ucap Bamsoet sampai sekarang tak membuat MKD jungkir balik mencari dan memproses etik nama-nama anggota DPR yang terlibat judi online?” tanya Lucius Karus.
Dia mendesak MKD untuk bertindak tegas dan segera memproses para anggota DPR yang terlibat judi online, tanpa perlu menunggu proses panjang seperti dalam kasus Bamsoet.
“Jika MKD bisa gesit seperti dalam kasus Bamsoet, maka kita tentu sangat berharap para penjudi online di DPR bisa diproses cepat, menggunakan data dari PPATK, tanpa perlu proses sidang lama-lama untuk diganjar sanksi berat berupa pemecatan,” tegasnya.
Komentari tentang post ini