“BLK ini memang dibutuhkan oleh warga Madura yang rata-rata pekerja non formal, bisa berupa advokasi, bisa berupa peningkatan kompetensi, bisa sertifikasi sampai kemudian mereka punya kemampuan agar nantinya bisa menyesuaikan dengan revolusi industri, perkembangan teknologi yang ada saat ini,” imbuhnya.
Jusuf Rizal menilai pasangan Pramono-Rano sangat mumpuni yakni gabungan birokrat dan teknokrat.
“Jadi Pramono bisa mengcapture melihat ini karena dia udah beberapa periode menjadi Sekkab. Sementara Rano ini bisa mengeksekusi di lapangan. Perpaduan yang harmonis, ditambah sifat keduanya yang merakyat dan peduli, tidak perlu dia janji-janji terlalu muluk-muluk, sangat cocok dengan karakter orang Madura,” imbuhnya.
Komentari tentang post ini