LUMAJANG – Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD menyinggung soal utang nelayan dan petani akibat kredit macet dari kredit usaha rakyat (KUR) pemerintah.
Tak tanggung-tanggung, nominalnya secara nasional mencapai Rp687 miliar.
Pernyataan ini disampaikan Mahfud MD saat menyapa masyarakat dalam acara Doa Bersama dan Gebyar Budaya di Desa Sumberrejo, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Rabu (7/2/24).
Di samping utang tersebut, masyarakat petani dan nelayan makin menjerit akibat bantuan seperti pupuk subsidi dan solar bagi nelayan tidak tepat sasaran.
“Saudara, ternyata sekarang petani itu masih banyak yang berhutang kepada negara karena pertaniannya tidak maju. Bantuan pupuknya tak sampai. Nelayan juga begitu, diberi bantuan solar tidak sampai,” jelas Mahfud.
Bersama pasangannya Ganjar Pranowo, Mahfud akan mengoptimalkan pendataan untuk memudahkan distribusi bantuan subsidi untuk petani dan nelayan lebih tepat sasaran melalui KTP Sakti.
Eks Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu juga memiliki komitmen untuk menghapus utang para nelayan dan petani.