JAKARTA -Calon Wakil Presiden (Cawapres) Mahfud MD mengaku merasa tanpa beban datang ke kantor datang ke Gedung Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam), pada Jumat (2/2/2024) setelah dirinya resmi mundur dari jabatan sebagai Menko Polhukam.
Sejak dirinya mendapat mandat dari PDI Perjuangan untuk maju sebagai cawapres berpasangan dengan Ganjar Pranowo, Mahfud mengaku selalu merasa kikuk alias tidak leluasa ketika datang ke kantor.
Melansir akun X @mohmahfudmd, Cawapres Nomor 3 itu mengaku, selama 3,5 bulan sejak resmi menjadi Cawapres, merasa gamang jika masuk kantor.
Dia khawatir, kalau tanpa sengaja menggunakan fasilitas negara untuk kepentingan kampanye.
“Saya khawatir pejabat dan pegawai Polhukam tidak netral dan melayani kepentingan politik saya karena saja jadi paslon,” ujarnya.
Mahfud datang ke Gedung Kemenko Polhukam untuk berpamitan setelah menyerahkan surat pengunduran diri kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (1/2/2024).
Cawapres yang berpasangan dengan Capres Ganjar Pranowo itu menyebut, menolak untuk tetap bertahan di Kabinet Indonesia Maju (KIM), sejak 3,5 bulan.
Pada 1 Februari 2024), akhirnya Mahfud menemukan waktu yang tepat untuk menghadap Presiden Jokowi dan meminta berhenti sebagai menteri.
Pria asal Madura, Jawa Timur itu mengaku bangga kepada jajaran pejabat dan pegawai Kemenko Polhukam yang selama ini telah bersikap netral, meski dia menjadi pasangan calon wakil presiden dalam Pilpres 2024.
“Saya bangga pejabat-pejabat dan pegawai Polhukam bersikap netral. Saya benar-benar plong di Jumat yang penuh barokah ini,” tutup Mahfud.
Secara terpisah, Direktur Setara Institute Halili Hasan mengapresiasi keputusan Mahfud mengundurkan diri dari kabinet.
Halili menyatakan adalah langkat tepat bagi Mahfud untuk menghindari penggunaan fasilitas negara.
“Juga untuk memberikan contoh kepada pejabat negara yang lain agar mereka mundur dari jabatannya dan tidak menggunakan fasilitas dan kebijakan negara untuk kepentingan politik electoral,” ujarnya.
Saat ini, ada 3 paslon yang akan berkontestasi pada Pilpres 2024, yang akan digelar 14 Februari 2024.
Komentari tentang post ini