TANGERANG-Kementerian Perdagangan (Kemendag) mendukung peningkatan ekspor Indonesia dengan memfasilitasi kegiatan misi pembelian antara perusahaan dari Meksiko dan Kolombia dengan PT. Mayora Indah Tbk di Tangerang dan Jakarta. Kegiatan misi pembelian ini merupakan salah satu upaya dalam pengembangan ekspor yang dilakukan oleh Kemendag.
Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Nus Nuzulia Ishak, mengapresiasi kerja sama yang dilakukan antara PT Mayora Indah Tbk. dengan perusahaan-perusahaan dari Amerika Latin tersebut. “Kesepakatan ini menunjukkan keseriusan mereka (PT. Mayora Indah Tbk.) untuk memperluas dan memperbesar pangsa pasar,” ujarnya saat menyaksikan penandatanganan nota kesepakatan antara PT. Mayora Indah Tbk. dengan Galletas Juanita SA. de. CV. dari Meksiko di Tangerang, Rabu (13/8).
Sekedar catatan, pada 2013, total ekspor produk makanan olahan Indonesia mencapai nilai USD 4,6 miliar dengan tren positif sebesar 15,43% dalam lima tahun terakhir. Ekspor terbesar makanan olahan Indonesia adalah ke Amerika Serikat, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Republik Rakyat Tiongkok. Untuk periode Januari-Mei 2014 nilai ekspor makanan olahan mencapai USD 2,15 miliar, atau mengalami peningkatan 16,27% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Ekspor makanan olahan Indonesia ke Meksiko selama Januari-Mei 2014 mencatat nilai USD 5,56 juta atau meningkat sebesar 29,27% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara ekspor makanan olahan ke Kolombia masih sangat kecil. Dalam periode Januari-Mei 2014, nilai ekspor makanan olahan hanya senilai USD 173 ribu.
Komentari tentang post ini