JAKARTA-PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (“MAMI”) memiliki komitmen yang kuat untuk ikut berperan aktif dalam meningkatkan taraf pendidikan di Indonesia.
Melalui program MAMI Bergerak untuk Masa Depan Cemerlang, MAMI kembali mewujudkan komitmennya dengan membantu meringankan beban tunggakan SPP bagi 168 pelajar yang kondisi ekonomi orang tuanya terkena dampak pandemi.
Merujuk pada data statistik Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, pada tahun ajaran 2019/2020, jumlah siswa putus sekolah di Indonesia mencapai 38.464 siswa/i untuk jenjang SMP dan 26.864 siswa/i untuk jenjang SMA.
Presiden Direktur MAMI Afifa mengatakan, pandemi membawa dampak buruk bagi perekonomian negara maupun masyarakat.
Yang paling kami khawatirkan adalah dampaknya terhadap masa depan generasi penerus bangsa ini.
Oleh karena itu, MAMI menggelar program MAMI Bergerak untuk Masa Depan Cemerlang guna menyelamatkan para pelajar di Indonesia yang terhimpit kondisi ekonomi namun memiliki tekad yang kuat untuk melanjutkan pendidikannya dan mewujudkan cita-citanya.
“Kami memberikan bantuan pembayaran SPP bagi 168 siswa-siswi tingkat SMP dan SMA di 63 sekolah – meliputi SMP, SMPN, SMPLB, Madrasah Tsanawiyah, SMA, SMAN, SMK, SMALB, dan Madrasah Aliyah – yang tersebar di Sumatera, Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara Timur,” ujarnya.
Lebih lanjut Afifa menjelaskan sumber dana program ini bukan hanya dari donasi perusahaan, tetapi juga dari para karyawan MAMI.
“Kami mengajak para karyawan untuk ikut serta dalam penggalangan dana melalui dua alternatif, yaitu donasi uang tunai dan donasi melalui virtual ride/bersepeda maupun virtual jogging. Seluruh dana donasi yang terkumpul, baik dari karyawan maupun dari perusahaan, telah disalurkan ke pihak sekolah pada 8-10 April 2021 lalu,” jelasnya.
Selain melalui program MAMI Bergerak untuk Masa Depan Cemerlang, komitmen MAMI dalam mendukung dunia pendidikan di Indonesia telah diwujudkan dalam beragam inisiatif.
Antara lain melalui program beasiswa bagi mahasiswa/i berprestasi (dari keluarga kurang mampu) di berbagai perguruan tinggi negeri, bantuan SPP untuk anak-anak Panti Asuhan Fajar Baru Depok, penyaluran dana purifikasi untuk renovasi bangunan sekolah SDN 02 Jampang di Gunung Sindur, Bogor, SD Sukarena di Serang, Banten, SDN Seroja di Bogor, dan SDN Sirnajati 03 di Cibarusah, Kabupaten Bekasi.
“Kami sangat menyadari pentingnya pendidikan dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat. Oleh karena itu, kami akan terus ikut berperan aktif dalam upaya meningkatkan pendidikan masyarakat Indonesia. Jika upaya ini juga dilakukan oleh institusi lain di seluruh Indonesia, tentunya akan semakin banyak anak-anak dari keluarga kurang mampu secara ekonomi dapat memiliki kesempatan untuk menggapai masa depan yang cemerlang. Kita tahu bahwa masa depan Indonesia ada di tangan anak-anak bangsa,” tutup Afifa.
Komentari tentang post ini