Dalam jangka panjang, manfaat kegiatan ini akan dirasakan oleh seluruh ekosistem yang terbentuk didalamnya, termasuk masyarakat sekitar.
“Dari 500 mangrove yang ditanam, ketika dewasa, pohon-pohon ini akan mampu menyerap sekitar 6,15 ton CO2 di atmosfer setiap tahunnya,” imbuhnya.
Sebagai pelaksana program, Kertabumi bertugas menyiapkan bibit mangrove, melakukan pengawasan dan penggantian tanaman yang rusak atau hilang terbawa arus dalam enam bulan ke depan.
Komentari tentang post ini