Oleh: Salamuddin Daeng
BUMN itu ibarat buah ranum, segar, banyak gizi dan nutrisinya. Buah seperti itu sangat disenangi oleh ulat buah. Ulat buah akan memakan buah dari dalam sampai kosong.
Meski buah itu terlihat masih bagus dari luar, masih ranum, namun dalammya sudah kopong seperti kepompong.
Itulah yang terjadi di BUMN sekarang. Semua kebijakan yang menaungi BUMN memuat peluang bagi oligarki politik baik yang ada di pemerintahan maupun parlemen agar dapat memakan harta kekayaan, uang, dan belanja BUMN.
Itulah sebabnya mengapa begitu besar aset BUMN, begitu banyak proyek di BUMN, begitu besar, belanja BUMN, namun tetap saja BUMN ini merugi alias buntung.
Namun anehnya pejabat negara yang kekuasaanya meliputi BUMN banyak kaya mendadak. Demikian juga dengan oligarki kawan-kawan pejabat negara juga kaya raya.
Belum terdengar kabar ada oligarki penguasa yang jatuh miskin bersama dengan ambruknya kondisi keuangan BUMN sekarang.
Misalnya kita tidak mendegar perusahaan mitra pertamina seperti para pemasok BBM impor mengalami bangkrut.
Komentari tentang post ini