Tak mau hadir memenuhi panggilan tapi mungkin aktif membangun komunikasi dengan KPK.
“Ini berpeluang bisa terwujud jika KPKnya lembek,” imbuhnya.
Walau tetap saja sulit bagi Zul bermain-main dengan proses penegakan hukum di jaman sekarang. Dia mungkin saja bisa berkelit memanfaatkan statusnya sebagai pimpinan MPR dan Ketum Partai, tetapi publik luas akan terus memantau proses ini.
Akhir yang tak jelas akan merugikan citra penegakan hukum dan Partai yang dipimpin Zul Karena ia bisa dihukum publik secara politis.
“Jadi mestinya sih Zul datang saja memberikan kesaksian. Peran saksi itu besar untuk menerangi kasus yang sedang ditangani karena itu sebagai mantan menteri pimpinan MPR, pimpinan Partai, Zul punya tanggung jawab moral untuk ikut membantu kasus ini terungkap dengan hukuman yang harus ditanggung para pihak yang terlibat sesuai proses di pengadilan Tipikor,” pungkasnya.
Komentari tentang post ini