Judul Buku : Takdir Manusia Bekerja Bukan Korupsi
Penulis : Emanuel Dapa Loka
Kata Pengantar : Yustinus Prastowo
Epilog : Romo Andre Atawolo
Penerbit : Altheras (2020)
Tebal Buku : XVIII+214
Buku ini berisi 50 buah refleksi penulis tentang berbagai hal yang pernah dimuat di beberapa media seperti Kompas, Suara Pembaruan, SHALOM, HIDUP dan lain-lain. Karena menyangkut banyak tema, penulis mengelompokkan tulisan-tulisannya dalam Sembilan bab.
Pada bab pertama, ia mengentak kesadaran tentang nistanya korupsi dan sang koruptor. Pada bab pertamalah tulisan berjudul Takdir Manusia Bekerja Bukan Korupsi tersua bersama empat buah artikel lain yang juga berbicara tentang korupsi: Imajinasi adalah Sayap, Agar Manusia Tidak jadi Kera, Habitus Non Facit Monachum dan Hidupkan Imajinasimu.
Seperti dikatakan Yustinus Prastowo dalam kata pengantarnya, melalui buku ini, penulis tidak sedang menguliti korupsi dan bagaimana mengatasinya.
“Emanuel membidik korupsi bukan sebagai persoalan hokum atau birokrasi, melainkan persoalan moral,” tulis Direktur Eksekutif Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA) itu.