Tidak tersangkanya lagi.
“Hal-hal ini adalah tindakan tercepat yang akan kami kejar supaya bisa cooling down atau reda dulu dari situasi yang tengah memanas,” ujar Choirul.
“Kami juga akan hadir di tengah-tengah masyarakat, baik secara langsung maupun lewat pertemuan daring menggunakan Zoom. Kami ingin mendapat informasi tentang potret dan situasi lapangan.”
Untuk itu, Komnas HAM ingin berkomunikasi langsung dengan perwakilan dari 7 kabupaten di mana konflik-konflik tercipta atas kehadiran TPL.
“Kami juga akan mengkonsolidasikan data-data yang sudah ada di Komnas HAM terkait laporan dari komunitas-komunitas adat di Tano Batak yang sebelumnya juga banyak berkonflik dengan TPL, baik yang ada di bagian pelaporan maupun di bagian mediasi,”kata Choirul.
Komentari tentang post ini