JAKARTA-Komite Masyarakat Sipil untuk Transformasi Sistem Pangan yang terdiri dari puluhan organisasi masyarakat sipil dari berbagai sektor di Indonesia menyelenggarakan sidang rakyat yang bertajuk Sidang Rakyat untuk Kedaulatan Pangan pada tanggal 11-12 September 2021 lalu.
Menurut Anwar Sastro Ma’ruf dari Konfederasi Pergerakan Rakyat Indonesia (KPRI), sidang ini diselenggarakan sebagai wadah rakyat untuk menolak sistem pangan yang selama ini dikuasai oleh korporasi dan mentransformasikannya ke arah kedaulatan pangan.
“Sistem pangan yang saat ini dikendalikan oleh korporasi mengizinkan adanya perampasan-perampasan ruang hidup rakyat, khususnya para produsen pangan skala kecil seperti petani, nelayan dan masyarakat adat. Oleh karena itu, sidang rakyat ini sangat penting diselenggarakan sebagai wadah aspirasi rakyat untuk terus mendorong kedaulatan pangan,” kata Sastro yang juga bertindak sebagai pimpinan sidang dalam sidang rakyat ini.
Selain dilatarbelakangi hal tersebut, menurut Gunawan dari Indonesian Human Rights Committee for Social Justice (IHCS), sidang ini juga diselenggarakan dalam rangka menolak United Nations Food System Summit (UNFSS) yang akan diselenggarakan pada 23 September 2021 di New York, AS.
Komentari tentang post ini