SURABAYA- Langkah pemerintah memberikan Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) kembali dikeritik. Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menilai penyaluran BLSM ini merendahkan derajat dan kehormatan rakyat Indonesia. “Kemana yah harga diri dan kehormatan kita. Apa sih artinya uang Rp150.000,” kata Mega, saat memberikan orasi politik di sela-sela deklarasi pasangan calon gubernur Jatim yang diusung PDI Perjuangan, Bambang DH-Said Abdullah, di Blitar, Sabtu (6/7).
Seperti diketahui, pemerintah mengucurkan bantuan berupa dana sebesar Rp 150.000 bagi warga miskin yang diberikan selama empat bulan. Kebijakan ini diambil sebagai kompensasi dari keputusan pemerintah menaikkan harga BBM.
Menurut Mega, pemberian BLSM itu tidak ada manfaatnya bagi masyarakat. Pasalnya, harga kebutuhan pokok saat ini melambung tinggi. “ Saya ingin tanya, berapa harga daging, harga cabai, harga bawang, harga beras berapa, harga jengkol berapa? Diatas Rp 100.000. Coba dibayangkan, masa harga diri dan kehormatan kita cuman Rp 150 ribu perak atau setara dengan harga bahan pokok, “tegas Mega.