JAKARTA – Saham PT Indo American Seafoods Tbk (ISEA), produsen dan eskportir produk olahan udang terintegrasi resmi dicatatkan dan mulai diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (8/7/2024).
Sebanyak 290 juta saham ISEA dilepas ke publik. Jumlah saham IPO ini mencapai 20,86% dari total saham disetor setelah IPO saham.
Dari penjualan saham di pasar perdana, ISEA memperoleh tambahan modal Rp72,5 miliar.
Setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, seluruh dana IPO akan digunakan untuk modal kerja Perseroan.
Menurut Ibnu Syena Alfitra, Direktur Utama ISEA, dana IPO akan digunakan seluruhnya untuk modal kerja Perseroan seperti pembelian bahan baku (90%), biaya penjualan dan pemasaran (5%), biaya perawatan dan utilitas (4,85%) serta biaya keperluan kantor (0,15%).
“Pada kesempatan ini, ISEA menggandeng PT KB Valbury Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi Efek dengan perjanjian full commitment,” katanya dalam keterangan resmi, Senin (08/7/2024).
Syena mengemukakan, Indonesia memiliki peluang yang sangat besar untuk melakukan ekspansi perdagangan produk hasil perikanan di pasar dunia karena memiliki potensi harsil perikanan yang melimpah, baik dari perikanan tangkap maupun perikanan budidaya.