Melantai di BEI, LABS Alami Oversubscribe Lebih dari 250 Kali

Wednesday 10 Jul 2024, 8 : 30 pm
by
Ilustrasi

Yoshua menjelaskan, langkah perusahaan masuk Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui IPO merupakan bagian dari strategi meningkatkan kapasitas pendanaan perusahaan dan tata kelola untuk lebih baik lagi.

Kinerja perusahaan sampai Desember 2023 masih mencatatkan pertumbuhan pendapatan yang positif, dimana selama 3 tahun terakhir Perseroan telah meningkatkan reputasinya di pasar alat kesehatan sebagai salah satu pemasok unggulan untuk produk skrining bayi baru lahir dan infeksi tuberkulosis laten (ILTB).

“Saya optimistis dengan prospek Industri kesehatan saat ini, terutama pasca-covid 19, Pemerintah mulai akan memfokuskan anggaran kesehatannya pada program yang sifatnya promotif dan preventif guna mencapai target Indonesia Emas 2045, hal tersebut diyakini akan meningkatkan penyerapan atas produk alat kesehatan dan reagen perseroan” katanya dalam seremoni listing LABS di Jakarta, Rabu (10/7/2024).

Baca juga :  IHSG Masih Betah di Fase Konsolidasi, Cermati Saham Pilihan Analis

Yoshua menambahkan, seluruh dana bersih hasil IPO akan digunakan untuk modal kerja dalam rangka mendukung kegiatan operasional dan pengembangan bisnis Perseroan antara lain untuk biaya operasional seperti, pembelian barang dagangan, pembelian bahan baku produksi, biaya pemasaran, biaya penjualan dan biaya operasional lainnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari BeritaMoneter.com. Mari bergabung di Channel Telegram "BeritaMoneter.com", caranya klik link https://t.me/beritamoneter, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca juga berita kami di:

gatti

Adalah jurnalis senior yang memiliki spesialisasi dalam membuat analisis ekonomi dan politik.

Komentar


HI THERE!

Eu qui dicat praesent iracundia, fierent partiendo referrentur ne est, ius ea falli dolor copiosae. Usu atqui veniam ea, his oportere facilisis suscipiantur ei. Qui in meliore conceptam, nam esse option eu. Oratio voluptatibus ex vel.

Wawancara

BANNER

Berita Populer

Don't Miss

Saham Topindoku Ambles ke Zona Merah Saat Melantai Perdana di BEI

Per 31 Juli 2023, total liabilitas TOSK mencapai Rp49,64 miliar

Utang Pemerintah untuk Belanja Produktif: Bodoh atau Pembodohan Publik? (Bagian 2)

Rasio debt service Indonesia pada 2019 cukup tinggi (buruk). Artinya,