JAKARTA-Saat memulai transaksi perdana pada pembukaan perdagangan hari ini di Bursa Efek Indonesia (BEI), harga saham PT Teladan Prima Agro Tbk (TLDN) yang ditawarkan Rp580 per lembar langsung bergerak menguat 17,24 persen ke level Rp680.
Namun demikian, kenaikan harga saham hingga menembus 17 persen tersebut gagal melanjutkan pola penguatan.
Harga TLDN justru berbalik ke level terendahnya di posisi Rp580 atau tepat di harga pembukaan pagi ini, meski akhirnya kembali menanjak ke level Rp600 pada menit ke-24 perdagangan Sesi I.
Posisi harga saham TLDN yang berada di level Rp600 tersebut setara dengan penguatan sebesar 3,45 persen, dengan volume transaksi sebanyak 73,88 juta saham dan frekuensi transaksi sebanyak 11.628 kali.
Adapun nilai transaksi tercatat sebesar Rp45,47 miliar.
Pada pelaksanaan penawaran umum perdana saham (IPO), emiten ke-16 di 2022 ini melepas saham ke publik sebanyak 517.681.200 saham bernilai nominal Rp100 per lembar atau setara dengan 4 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.
Sedangkan, harga penawaran ditetapkan sebesar Rp580 per saham.
Dengan demikian, melalui aksi korporasi ini TLDN berhasil meraup dana masyarakat mencapai Rp300,36 miliar.
Rencananya, dana hasil IPO —setelah dikurangi biaya-biaya emisi— akan digunakan untuk belanja modal sebesar 71 persen, sedangkan sisanya sebagai penyetoran modal kepada anak perusahaan, PT Telen Prima Sawit dan PT Daya Lestari.
Komentari tentang post ini