Menurut Direktur Utama Bank Bisnis, Laniwati Tjandra saat seremoni pencatatan perdana saham BBSI, Jakarta, Senin (7/9), saham perseroan mendapatkan minat positif dari para investor yang tercermin dari adanya kelebihan permintaan (oversubscribed) sebanyak 15,28 kali dari jumlah saham yang ditawarkan untuk porsi pooling.
Bank Bisnis melepas saham ke publik sebanyak 394,76 juta lembar atau setara dengan 15 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan.
Dengan harga penawaran senilai Rp480 per saham, maka melalui IPO ini PNGO berhasil meraup dana masyarakat sebesar Rp189,49 miliar.
Rencananya, sebesar Rp15 miliar dari dana hasil IPO akan digunakan untuk perluasan jaringan, sebesar Rp18 miliar untuk pengembangan teknologi sistem informasi dan selebihnya untuk modal kerja dalam rangka pemberian kredit kepada nasabah.
Komentari tentang post ini