JAKARTA-Saat memulai transaksi perdana pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, harga saham PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) yang ditawarkan Rp500 per lembar langsung menguat ke posisi Rp545, meski akhirnya terperosok ke zona merah.
Setelah dibuka menguat, harga DRMA berbalik arah melemah sebesar 2 persen dari harga penawaran, yakni melorot ke posisi Rp490, dengan volume transaksi sebanyak 28,7 juta saham dan nilai transaksi mencapai Rp14,81 miliar.
Adapun harga tertinggi yang sempat disentuh DRMA berada di level Rp550 per saham.
Saat pelaksanaan IPO, perusahaan manufaktur komponen kendaraan bermotor ini menawarkan saham ke publik sebanyak 705.882.300 lembar bernilai nominal Rp100 per lembar atau sebesar 15 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.
Dengan harga penawaran saham yang sebesar Rp500 per lembar, maka emiten ke-54 di 2021 ini mampu meraup dana dari masyarakat sebesar Rp352,94 miliar.
Pada pelaksanaan aksi korporasi ini, manajemen DRMA menunjuk PT CIMB Niaga Sekuritas dan PT Sucor Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi Efek.
Komentari tentang post ini