JAKARTA-Saat memulai transaksi perdana pada pembukaan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini (9/7), harga saham PT PAM Mineral Tbk (NICL) yang dicatatkan di Papan Pengembangan langsung menguat sebesar 35 persen atau mentok di batas atas titik autorejection pada level Rp135 per saham.
Saham NICL yang ditawarkan Rp100 per lembar tersebut langsung menguat ke level Rp135 per lembar, dengan volume transaksi sebanyak 1.265 lot.
Sehingga, nilai transaksi di awal perdagangan hari ini tercatat senilai Rp17,08 juta.
Pada pelaksanaan penawaran umum perdana saham (IPO), emiten ke-26 di 2021 ini menawarkan saham kepada publik sebanyak dua miliar lembar bernilai nominal Rp 20 per saham atau setara dengan 20,7 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh.
Maka, pada aksi korporasi ini perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan nikel ini mampu meraup dana masyarakat sebanyak Rp200 miliar.
Pada pelaksanaan IPO, manajemen NICL menunjuk PT Danatama Makmur Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.