JAKARTA – PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) membukukan pendapatan sebesar USD66,9 juta pada semester I 2025, tumbuh 41,9% dari USD47,1 juta pada periode sama tahun 2024. Laba bersih CDIA melonjak 347,5% menjadi USD74,4 juta pada semester I 2025, dibandingkan USD16,6 juta semester I 2024. Perseroan mencatat EBITDA sebesar USD71,9 juta pada semester I 2025.
Jonathan Kandinata, Direktur CDIA dalam siaran pers di Jakarta, dikutip Selasa (16/9/2025), mengemukakan, penyumbang terbesar pendapatan Perseroan dari lini bisnis energi yakni sebesar USD49,1 juta, disusul jasa logistik USD15 juta, serta pelabuhan dan penyimpanan sebesar USD2,8 juta.
Menurut Jonathan, hasil kinerja Perseroan di semester I 2025 menunjukkan ketahanan sekaligus disiplin strategi pertumbuhan CDI Group. Laba bersih CDIA naik signifikan menjadi US$74,4 juta, disertai likuiditas yang solid sebesar US$527,6 juta. Hal ini semakin menegaskan kekuatan model bisnis berkelanjutan dan portofolio infrastruktur terdiversifikasi Perseroan sepanjang semester I 2025.
“Pencapaian ini juga menjadi pijakan bagi langkah penguatan modal yang telah kami lakukan, sekaligus menempatkan CDI Group pada posisi yang tepat untuk menangkap peluang pertumbuhan ke depan dan memberikan nilai jangka panjang,” tulis Jonathan dalam keterangan tertulisnya.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
WA Channel
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.













