JAKARTA – Guna dapat meningkatkan likuiditas perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Hillcon Tbk (HILL) berencana melakukan pemecahan nilai nominal saham (stock split) dengan rasio 1:5.
Berdasarkan keterbukaan informasi HILL yang diterbitkan di Jakarta, Kamis (23/1), perusahaan holding jasa pertambangan ini akan melakukan stock split dengan rasio 1:5. Dengan demikian, nantinya nilai nominal saham HILL menjadi Rp20 dari sebelumnya Rp100 per lembar.
Hingga penutupan Sesi I perdagangan saham di BEI hari ini, harga HILL terpantau senilai Rp2.160 per lembar atau meningkat 0,93 persen dibandingkan penutupan kemarin. Sejak melantai di Bursa, saham HILL sudah melonjak 72,8 persen dari harga penawaran umum perdana saham (IPO) senilai Rp1.250 per lembar.
Dengan pelaksanaan stock split ini, maka nantinya jumlah saham HILL menjadi sebanyak 14,74 miliar lembar dari sebelumnya 2,95 miliar lembar. Manajemen HILL menyampaikan, rencana aksi korporasi ini akan terlebih dahulu meminta persetujuan dari para pemegang saham melalui RUPS Luar Biasa pada 3 Maret 2025.