JAKARTA –PT Panin Financial Tbk (PNLF) selama tiga bulan pertama tahun ini, membukukan laba bersih Rp418,86 miliar atau melonjak 26,28 persen dibandingkan dengan capaian di Kuartal I-2023 yang senilai Rp331,68 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan PNLF untuk periode 31 Maret 2024 yang dikutip Senin (27/5), total pendapatan dari emiten yang dikendalikan PT Paninvest Tbk (PNIN) ini mencapai Rp3,63 triliun atau meningkat 5,52 persen dibandingkan dengan perolehan di Kuartal I-2023 yang sebesar Rp3,44 triliun.
Di tengah peningkatan pendapatan tersebut, total klaim dan manfaat serta beban lain-lain yang dicatatkan PNLF selama tiga bulan pertama tahun ini sebesar Rp2,58 triliun atau hanya meningkat 3,61 persen (year-on-year).
Dengan demikian, laba sebelum pajak penghasilan di Kuartal I-2024 menjadi Rp1,07 triliun atau melonjak 16,3 persen (y-o-y).
Akibat adanya beban pajak penghasilan (neto) di Kuartal I-2024 yang sebesar Rp200 miliar, maka laba tahun berjalan yang dibukukan PNLF menjadi Rp873,62 miliar atau meningkat 15,95 persen (y-o-y).
Komentari tentang post ini