JAKARTA -Total penyaluran kredit (neto) yang dicatatkan PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) hingga akhir Semester I-2024, senilai Rp8,53 triliun atau melorot 16,04 persen dibandingkan posisi per 31 Desember 2023 yang sebesar Rp10,16 triliun.
Berdasarkan balance sheet BBYB dalam laporan keuangan periode 30 Juni 2024 yang dikutip Rabu (31/7), Bank Neo Commerce mencatatkan total aset Rp19,06 triliun atau meningkat 4,9 persen dibandingkan dengan posisi per 31 Desember 2023 yang sebesar Rp18,17 triliun, dengan jumlah penyaluran kredit (neto) Rp8,53 triliun atau melorot 16,04% (y-t-d).
Sementara itu, jumlah simpanan nasabah (neto) per 30 Juni 2024 tercatat Rp14,76 triliun atau bertumbuh 6,14 persen (y-t-d), sehingga total liabilitas BBYB hingga akhir Semester I-2024 menjadi Rp15,5 triliun atau meningkat 4,38 persen (y-t-d).
Per 30 Juni 2024, total ekuitas BBYB tercatat mengalami kenaikan 7,23 persen (y-t-d) menjadi Rp3,56 triliun di tengah peningkatan defisit (neto) per akhir Semester I-2024 menjadi Rp2,3 triliun dari Rp2,296 triliun pada 31 Desember 2023.
Komentari tentang post ini