JAKARTA – PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN) sepanjang 2024 hanya mampu membukukan laba bersih Rp79,18 miliar atau melorot 26,73 persen dibandingkan dengan capaian di Tahun Buku 2023 yang sebesar Rp108,06 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan PGUN untuk periode berakhir 31 Desember 2024 yang dikutip Senin (24/3), emiten kelapa sawit milik pengusaha Andi Syamsuddin Arsyad (Haji Isam) ini mencatatkan penjualan Rp738,57 miliar atau merosot 14,96 persen dibandingkan dengan setahun sebelumnya Rp868,46 miliar.
Seiring dengan penurunan omzet tersebut, beban pokok penjualan PGUN di Tahun Buku 2024 tercatat menurun 14,26 persen (year-on-year) menjadi Rp533,6 miliar, sehingga laba bruto di Tahun Buku 2024 tercatat Rp204,97 miliar atau terkoreksi 16,7 persen (y-o-y).
Pada periode Januari-Desember 2024, laba usaha PGUN senilai Rp150,69 miliar atau terperosok 21,49 persen (y-o-y).
Sementara itu, laba sebelum pajak penghasilan di sepanjang 2024 tercatat Rp101,82 miliar atau tersungkur 26,96 persen dibandingkan dengan capaian di Tahun Buku 2023 yang sebesar Rp139,4 miliar.