JAKARTA – PT BFI Finance Indonesia Tbk(BFIN) selama tiga bulan pertama tahun ini, hanya membukukan laba bersih Rp361,47 miliar atau melorot 28,96 persen dibandingkan dengan capaian di Kuartal I-2023 sebesar Rp508,81 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan BFIN untuk periode 31 Maret 2024 yang dikutip Selasa (21/5), perusahaan yang dikendalikan oleh Trinugraha Capital & Co SCA ini mencatatkan total pendapatan Rp1,55 triliun atau menurun 5,49 persen dibandingkan dengan perolehan di Kuartal I-2023 yang mencapai Rp1,64 triliun.
Di tengah penurunan revenue tersebut, total beban BFIN selama tiga bulan pertama di 2024 justru membengkak 8,82 persen (year-on-year) menjadi Rp1,11 triliun, sehingga laba sebelum pajak di Kuartal I-2024 menjadi Rp444,31 miliar atau anjlok 29,22 persen (y-o-y).
Dengan adanya beban pajak penghasilan di Kuartal I-2024 yang sebesar Rp82,87 miliar, maka laba periode berjalan yang dicatatkan BFIN menjadi Rp361,44 miliar atau terperosok 28,97 persen dibanding dengan Kuartal I-2023 yang sebesar Rp508,82 miliar.