TANGERANGDinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), menerima banyak keluhan para orang tua dan murid, dalam pelaksanaan Kegiatan Belajarar dan Mengajar dari rumah, dalam memutus mata rantai penyebaran covid-19.
“Kami telah melakukan evaluasi kegiatan belajar siswa dan mengajar guru dari rumah. Pada awal pelaksanaan Belajar di rumah yang dilaksanakan pada minggu pertama, ada beberapa masukan dan keluhan baik dari orangtua siswa maupun siswanya sendiri,” ungkap Kadisdikbud Tangsel, Taryono Selasa 31 Maret 2020.
Adapun keluhan para siswa dan orangtua, berkaitan dengan model belajar dan mengajar dari rumah, yang dirasakan berbeda dengan kebiasaan di sekolah. Selain, murid menganggap, sekolah terlalu membebani siswa ketika, melakukan belajar dari rumah.
“Mereka mengatakan terlalu banyak tugas, tidak begitu menyenangkan. Intinya seperti itu,” jelasnya.
Atas keluhan itu, Disdikbud Tangsel, mengaku telah mengeluarkan standar operasional prosedur (SOP) belajar dari rumah, sesuai dengan Surat Edaran Kemendikbud nomor 4 tahun 2020.
Komentari tentang post ini