Menakar Insentif Pemda Untuk Pandemi

Monday 21 Dec 2020, 7 : 40 pm
by
MH Said Abdullah, Ketua Badan Anggaran DPR RI yang Juga Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Perekonomian

Namun jika program-program tersebut tidak dilanjutkan pada tahun 2021, maka besar kemungkinan pemulihan tersebut tidak akan berjalan cepat. Program-program insentif dan relaksasi tersebut harus tetap dilanjutkan pada tahun 2021 dengan cara dan metode yang lebih efektif.

Namun keberlanjutan program ini harus tetap selaras antara pemerintah pusat dan daerah.

Program percepatan pemulihan ekonomi pada tahun 2021 mendatang terutama pasca terpilihnya kepala daerah baru pada Pilkada serentak kemarin harus tetap dilaksanakan secara konsisten dan transparan.

Kepala daerah terpilih harus mendukung program percepatan pemulihan ekonomi tersebut dengan tidak mencari keuntungan untuk meningkatkan anggaran pendapatan daerahnya pada tahun 2021 mendatang.

Pemda tidak perlu menambah target Pendapatan Asli Daerah (PAD) selama masa pemulihan ini berlangsung.

Baca juga :  Mencari Tahu Kehendak Rakyat

Bahkan sebaiknya Pemda menurunkan target pencapaian PADnya sehingga Pemda bisa memberikan relaksasi bagi sektor industri dan mendorong sektor industri di daerah untuk cepat pulih kembali dan mengembalikan pertumbuhan perekonomian nasional dan regional pada tingkat optimalnya.

Penulis adalah Ketua Badan Anggaran DPR RI dan Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Perekonomian di Jakarta

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari BeritaMoneter.com. Mari bergabung di Channel Telegram "BeritaMoneter.com", caranya klik link https://t.me/beritamoneter, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca juga berita kami di:

gatti

Adalah jurnalis senior yang memiliki spesialisasi dalam membuat analisis ekonomi dan politik.

Komentar


HI THERE!

Eu qui dicat praesent iracundia, fierent partiendo referrentur ne est, ius ea falli dolor copiosae. Usu atqui veniam ea, his oportere facilisis suscipiantur ei. Qui in meliore conceptam, nam esse option eu. Oratio voluptatibus ex vel.

Wawancara

BANNER

Berita Populer

Don't Miss

Petrus Sebut Ide Bambang Widjojanto Provokatif

Hal ini secara tegas dinyatakan dalam pasal 3 UU No.

BTN Bakal Garap Potensi KPR 300.000 Unit Rumah TNI

JAKARTA-Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Maryono berjabat