JAKARTA- Menteri Perdagangan RI Gita Wirjawan meyakinkan para pengrajin tahu dan tempe kalau pasokan kedelai ada, sehingga tidak perlu khawatir kekurangan bahan baku. Hal ini disampaikan Gita usai mengunjungi sentra pengrajin tahu dan tempe yang tergabung dalam Primer Koperasi Produksi Tahu-Tempe Indonesia (PRIM KOPT I) di Kelurahan Semanan, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat Senin (9/9).
Di Semanan, Mendag disambut sekitar 300-an pengrajin tahu tempe KOPTI yang sudah tiga hari tidak berproduksi. Para pengrajin meminta agar harga kedelai diturunkan. Kuncoro yang mewakili pengrajin tahu tempe Semanan mengusulkan agar tata niaga kedelai dapat dikembalikan lagi ke Perum BULOG.
Mendag mengatakan bahwa BULOG telah dilibatkan untuk menstabilisasikan harga kedelai.“Kami telah memberikan ijin impor 100 ribu ton kedelai untuk BULOG. Jika kebutuhan per hari untuk produksi di Semanan sekitar 60 ton atau 1.800 ton per bulan, maka BULOG sangat dapat memenuhi kebutuhan kedelai para pengrajin di Semanan,”imbuhnya.
Komentari tentang post ini