Dalam pertemuan bilateral dengan Malaysia, ditekankan untuk mengaktifkan kembali Joint Trade and Investment Committee yang bertujuan menyelesaikan isu-isu perdagangan serta kerja sama tripartite dalam rangka ITRC (International Tripartite Rubber Council) guna meningkatkan harga karet alam dunia yang menguntungkan bagi produsen Indonesia.
Sementara pada pertemuan dengan Menteri Hong Kong, Mendag memfokuskan pada usulan kerja sama pengembangan maritim. Saat ini Hong Kong telah berhasil menempatkan posisinya sebagai salah satu wilayah hub logistik internasional serta kemampuan UKM-nya dalam menopang industri dalam negeri Hong Kong.
Hong Kong sangat berminat melakukan kerja sama dengan sektor UKM Indonesia, terlebih dengan akan dibukanya Kantor Dagang dan Ekonomi Hong Kong. Kerja sama sektor maritim tersebut sangat sesuai dengan program pemerintah Presiden Jokowi yang ingin menjadikan maritim Indonesia besar di mata internasional.
Sedangkan saat bertemu dengan Menteri Perdagangan Selandia Baru, Rachmat berkesempatan untuk berdiskusi mengenai kerja sama di sektor panas bumi sebagai salah satu bentuk energi terbarukan (renewable energy) yang dapat dimanfaatkan oleh kedua negara.
Komentari tentang post ini