JAKARTA-Sektor manufaktur sangat strategis untuk mendorong ekonomi Indonesia tumbuh lebih tinggi dan berkelanjutan sehingga Indonesia dapat terlepas dari middle income trap dan kemudian bertransformasi menjadi negara maju berpendapatan tinggi (high income country).
Pertumbuhan sektor manufaktur tidak hanya berperan sebagai mesin utama pertumbuhan ekonomi, namun juga memainkan peran penting untuk meningkatkan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Demikian disampaikan Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Dody Budi Waluyo, dalam Seminar internasional yang diselenggarakan bersama oleh BI , Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, dan Kementerian Perindustrian dengan tema “Structural Transformation through Manufacturing Sector Development for High and Sustainable Economic Growth” di Jakarta, Senin (12/8).
Profesor Sir Mike Gregory dari University of Cambridge menjelaskan, pengembangan manufaktur perlu dilakukan secara terintegrasi dengan pendekatan end-to-end, dan Indonesia memiliki kesempatan untuk melakukan itu.
Komentari tentang post ini