JAKARTA – PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) menyampaikan menyampaikan ulasan dan proyeksi kondisi pasar global dan domestik.
Director & Chief Investment Officer, Fixed Income MAMI, Ezra Nazula, menyampaikan jika di periode pertama kepemimpinan Trump diwarnai dengan beragam kebijakan yang tidak terduga, drastis, hingga dianggap emosional.
Situasi tersebut menyebabkan guncangan di pasar finansial, stabilitas nilai tukar, serta hubungan dagang internasional.
Di era tersebut, beberapa kebijakan: penurunan pajak dan kebijakan proteksionisme tidak mampu meningkatkan pertumbuhan serta tak terlalu memicu inflasi.
Siklus ekonomi yang justru memengaruhi angka inflasi dan arah suku bunga.
Pasar global dan Asia
Ezra mengatakan, di tengah kekhawatiran pasar terhadap potensi kebijakan-kebijakan AS ke depan, potensi pemangkasan suku bunga di 2025 tidak berubah.
Diperkirakan perekonomian global akan memasuki siklus moderasi pertumbuhan dan pelandaian inflasi, sehingga penurunan suku bunga dapat berlanjut.