Angka pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berada di atas 5% dinilai cukup baik di tengah dinamika perekonomian dunia.
Hal tersebut juga didukung dengan pernyataan Sri Mulyani, Menteri Keuangan Republik Indonesia dalam Asian Insights Conference 2019 yang diselenggarakan oleh Bank DBS Indonesia pada bulan Januari lalu bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia cukup kuat karena didukung oleh konsumsi, investasi, dan belanja pemerintah.
Namun 100 ekonom perempuan Indonesia menilai bahwa Indonesia bisa mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi.
Salah satu dari 100 ekonom perempuan Indonesia tersebut adalah Masyita Crystallin, ekonom Bank DBS untuk Indonesia dan Filipina.
Menurut Masyita, faktor lain yang penting dalam menunjukkan kualitas pertumbuhan ekonomi adalah stabilitas harga kebutuhan masyarakat dalam beberapa tahun terakhir ini.
Masyita menilai konsumsi saat ini masih cukup tinggi, bahkan bisa lebih tinggi dari 5,05%, karena pada semester I/2019 konsumsi rumah tangga akan terpengaruh oleh penyelenggaraan pemilu.
Komentari tentang post ini