JAKARTA – Emiten perkebunan sawit, PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT) mencetak laba bersih sebesar Rp177,03 miliar (Rp5,68 per saham) pada 2023.
Angka ini meningkat sebesar 912,84% jika dibandingkan laba bersih sebesar Rp17,48 miliar (Rp0,55 per saham) pada 2022.
Berdasarkan laporan keuangan BWPT per Desember 2023, dikutip Selasa (05/3/2024), pendapatan usaha BWPT justru menyusut 8,08% menjadi Rp4,20 triliun pada 2023, dari sebesar Rp4,57 triliun pada tahun 2022.
Pendapatan usaha tersebut apabila dirinci berdasarkan produk, masih ditopang oleh minyak kelapa sawit yang mencapai Rp3,81 triliun.
Kemudian disusul oleh inti kernel senilai Rp322,80 miliar, serta tandan buah segar sebesar Rp70,29 miliar.
Kenaikan laba bersih BWPT didorong oleh manfaat pajak bersih yang meningkat dari posisi Rp127,56 miliar, menjadi Rp284,12 miliar sepanjang tahun 2023.
Di sisi lain, BWPT mampu mengikis beban pokok penjualan sebesar 11,16% menjadi Rp3,14 triliun.
Dengan demikian, laba kotor yang diakumulasikan BWPT sepanjang tahun 2023 mencapai Rp1,06 triliun atau meningkat 2,49% dari Rp1,03 triliun pada 2022.
Komentari tentang post ini