“Kesempatan untuk berkarya dan membangun Indonesia itu sangat besar, jadi silakan dimanfaatkan dengan sebaik mungkin,” tegasnya.
Dia juga menguraikan peran instrumen pendidikan dalam mewujudkan hal tersebut.
Diyakininya, pendidikan merupakan bidang yang strategis untuk meningkatkan daya saing baik berupa keterampilan maupun pengetahuan.
Walau demikian, kunci keberhasilan tetaplah di tangan para lulusan sendiri.
“Kesuksesan dalam berkarya nantinya ditentukan oleh keterampilan dalam berkomunikasi, berkolaborasi, dan beradaptasi. Saya harap lulusan Universitas Sahid yang diwisuda hari ini dapat memiliki ketiga keterampilan tersebut,” ujarnya.
Sebelum menutup sambutannya, Mendag Budi memaparkan garis besar tiga program prioritas Kementerian Perdagangan, yaitu pengamanan pasar dalam negeri, perluasan pasar ekspor, dan peningkatan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) BISA (Berani Inovasi, Siap Adaptasi) Ekspor.
Dia menyatakan Kementerian Perdagangan siap dan terbuka untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk merealisasikan secara optimal tiga program utama tersebut.
Komentari tentang post ini